ARTIKEL
MERAKIT PC (PERSONAL COMPUTER)
Oleh :
Hanifah Nurul Dwi
Prihasti
13
XMM
SMK
N 2
Wonosari tahun Ajaran 2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh
satu orang saja / pribadi. Biasanyakomputer ini adanya dilingkungan rumah, kantor,
toko, dan dimana saja karena harga PC sudah relatif terjangkau dan banyak
macamnya.
Fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).
Dalam pengolahan data yang dimulai dari memasukkan data (input) sampai akhirnya menghasilkan informasi, komputer memerlukan suatu sistem dari kesatuan elemen yang tidak bisa terpisahkan. Apa saja itu?
Fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).
Dalam pengolahan data yang dimulai dari memasukkan data (input) sampai akhirnya menghasilkan informasi, komputer memerlukan suatu sistem dari kesatuan elemen yang tidak bisa terpisahkan. Apa saja itu?
1.
Hardware (perangkat keras)
Hardware adalah sekumpulan komponen perangakat keras komputer
yang secara fisik bisa dilihat, diraba, dirasakan. Hardware ini dibagi menjadi
5 (lima) bagian, yaitu:
·
Process Device, peralatan proses (processor, motherboard, ram, dll),
·
Output Device, peralatan keluaran (Monitor, Printer, dll),
·
Storage Device, peralatan penyimpan (harddisk,flashdisk, dll),
·
Peripheral Device, peralatan tambahan (WebCam, modem, dll),
2.
Software (Perangkat Lunak)
Software adalah program yang berisi instruksi/perintah sebagai
pelantara yang menghubungkan (menjembatani) antara hardware dan brainware (perangkat manusia) sehingga dapat
menghasilkan informasi yang diinginkanbrainware. Software dapat dikategorikan menjadi dua
kelompok.
Software Operating System (OS), Contohnya adalah Windows, Linux, Dos, Android, dll. Tanpa adanya Operating System ini, maka hardware hanyalah benda mati yang tidak bisa digunakan.
Software Application System, Contohnya adalah Ms. Office, Open Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Program Database, Program Utilities, dll.
Software Operating System (OS), Contohnya adalah Windows, Linux, Dos, Android, dll. Tanpa adanya Operating System ini, maka hardware hanyalah benda mati yang tidak bisa digunakan.
Software Application System, Contohnya adalah Ms. Office, Open Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Program Database, Program Utilities, dll.
3.
Brainware (Perangkat Manusia/pengguna/user)
Brainware adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan
perangkat lunak yang ada didalam komputer.
Bukan hanya itu, ternyata brainware itu bukan hanya orang yang menggunakan
komputer saja, namun orang yang merasakan manfaat dari komputer pun bisa di
katakan Brainware.
Contohnya adalah siswa/i dikelas yang sedang memperhatikan presentasi yang
dibawakan oleh gurunya dengan menggunakan Laptop dan Projector. Siswa/i ini
secara tak sadar disebut juga sebagai brainware karena melihat hasil
(informasi) pelajaran yang disampaikan gurunya. Brainware dikelompokkan menjadi
beberapa kategori mulai dari pembuat program (programmer), Technical
Support, Designer Graphic, Operator, sampai user paling awam sekalipun.
Perkembangan
PC (Personal
Computer) saat ini memang sangat cepat sekali. Buktinya, Komputer yang dulunya berukuran besar yang
hanya ditemukan di tempat-tempat tertentu, harga komputer yang dulu selangit yang hanya dimiliki
orang-orang kaya, sekarang sudah berubah ketika PC yang sekarang bentuknya kecil dan
harganya bisa terjangkau oleh masyarakat umum. Selain itu, perkembangan ini
diikuti dengan software aplikasi yang beragam dan jumlahnya sangat banyak,
komputer semakin menarik untuk digunakan. Bahkan oleh anak-anak, karena
permainan games PC sangat banyak dan menyenangkan.
1.2. TUJUAN
Tujuan dari pada artikel ini adalah:
1.
Agar siswa
mengetahui apa yang dimaksud dengan PC
2.
Agar siswa
mengetahui langkah-langkah membongkar dan merakit PC
1.3. PERUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana
langkah-langkah membongkar dan merakit PC?
2.
Alat apa
saja yang dilakukan ketika membongkar dan merakit PC?
BAB II
ISI
a.
LANGKAH
MEMBONGKAR PC
Berikut
adalah cara- cara untuk membongkar PC dengan baik
a. persiapan
1. otak sehat
2. gelang anti statis
3. obeng kembang (+)
4. Obeng biasa (-) Untuk motherboard AMD dan pentium III soket.
b. langkah - langkah membongkar
1. Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan power supply.
2. Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk dan CD-Room dari casing.
3. Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
4. Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada motherboard.
5. Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari slot motherborad.
6. Buka baut-baut motherboard.
7. Lepaskan kipas prosesor dari motherboard .
8. Lepaskan prosesor dari motherboard.
c. Perhatian
hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membongkar PC
1. hati- hati selama proses pembongkaran PC
2. Jangan biarkan 1 baut pun jatuh disekitar bagian dalam casing.
3. jauh kan dari benda-benda cair
4. Bila membongkar dan memasang prosesor sangat disarankan ketika ia berada diluar casing.
a. persiapan
1. otak sehat
2. gelang anti statis
3. obeng kembang (+)
4. Obeng biasa (-) Untuk motherboard AMD dan pentium III soket.
b. langkah - langkah membongkar
1. Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan power supply.
2. Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk dan CD-Room dari casing.
3. Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
4. Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada motherboard.
5. Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari slot motherborad.
6. Buka baut-baut motherboard.
7. Lepaskan kipas prosesor dari motherboard .
8. Lepaskan prosesor dari motherboard.
c. Perhatian
hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membongkar PC
1. hati- hati selama proses pembongkaran PC
2. Jangan biarkan 1 baut pun jatuh disekitar bagian dalam casing.
3. jauh kan dari benda-benda cair
4. Bila membongkar dan memasang prosesor sangat disarankan ketika ia berada diluar casing.
b.
LANGKAH
MERAKIT PC
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer
serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan
perlengkapan
- Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen
dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai
sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari
jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena
setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O
bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan
dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan
perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup,
jumper, baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari
komponen
- Alat bantu
berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui
diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen
konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang
sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk
menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi
pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah
seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan
atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis
atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk
membuang muatan statis.
- Tidak menyentuh langsung
komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada
badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer
terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada
Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi
jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke
motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper
tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati
casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada prosessor
dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang
ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci
socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket
dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang
socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan
socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket) pada
dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan
lubang di motherboard
- Masukkan
pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara
kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh
prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan
pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor
dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink
dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor
power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang
Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan
dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram
motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan
dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap
jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan
pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45
derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci
pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan
RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama
dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan
sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada
posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada
konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis
mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan
(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk
setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal
spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau
plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang
sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray
casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang
sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O
sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah
terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power
supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak
di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari
power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu
cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan
dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk
pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya
adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy
drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada
konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX.
Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing
terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup
pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin
dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia
di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu
dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari
switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang
terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau
DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot pelet penutup bay drive
(ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay
dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave)
pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan
casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan
konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap
pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan
perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master
dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat
dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus
floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing
drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound,
network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan
diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh
komponen atau rangkaian elektronik. Tekan
card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke
casing
- Hubungkan kembali kabel
internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
- Pasang penutup casing dengan
menggeser
- sambungkan kabel dari catu daya
ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port
video card.
- Pasang konektor kabel telepon
ke port modem bila ada.
- Hubungkan
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial
(tergantung jenis mouse).
- Hubungkan
piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila
ada ke port yang sesuai. Periksa
manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit
dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai
berikut:
- Hidupkan
monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
- Program
FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan
speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS
untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan
maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi
BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi
hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah
nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan
keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS,
komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot
sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.
Penanganan
Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam
perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer
atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel
daya belum terhubung.
- Card adapter yang tidak
terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD
menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang
belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
BAB III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Dalam merakit sebuah PC, di butuhkan
ketelitian dan kesabaran. Rangkaian PC yang di rakit harus pada tempatnya,
maksudnya di masukkan pada socket-sokcet yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar