Selasa, 29 Oktober 2013

Belajar Membuat Program


Bahasa Pemrograman

Dengan pesatnya pertumbuhan teknologi informasi di Indonesia, menuntut kita agar selalu cepat mengolah data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk atasan maupun klien kita. Dan software atau perangkat lunak memegan peranaan yang penting dalam hal ini.

Tahapan Membuat Program Yang Baik
Untuk bisa membuat dan merancang sistem informasi yang baik diperlukan tahapan-tahapan. Sistem harus dirancang dengan sebaik-baiknya. Banyak pemimpin sekarang ini yang tidak mengetahui seluk beluk dari sistem atau program, namun dengan berani memutuskan untuk membuat program yang diperlukan tersebut dalam tempo cepat. Orang-orang ini beranggapan membuat program layaknya menggoreng tempe, cukup tunggu minyak panas, masukkan tempe, bolak-balik, matang.

Langkah-langkah Pembuatan Program
Hasil program nantinya ditentukan oleh analisis yang sebelumnya dilakukan. Analisa disini mencakup analisa sistem, analisa requerimen, dan juga analisa struktur sistem. Program sudah menjadi sebuah barang industri pokok bagi orang-orang yang berkecimpung dibidang IT. Progream yang paling sederhana setidaknya terdiri dari tiga komponen, yaitu
  • Input – Masukan data.
  • Proses – pemrosesan input.
  • Output – hasil dari program yang kita harapkan.
Dalam membuat program, pemrograman adalah pokok dari proses pembuatan program itu sendiri namun pemrograman bergantung dari pemahaman persoalan, analisis sistem, perencanaan-perencanaan dalam mendesain program itu sendiri.
Selain pemrograman hal yang utama harus dilakukan adalah merencanakan langkah-langkah yang harus diambil dalam menyelesaikan masalah. Karena dengan mengetahui masalah dan langkah-langkah penyelesaikan berarti kita sudah menyelesaikan program tersebut sebanyak 50% dari total pekerjaan, selanjutnya adalah teknis pembuatan itu sendiri yang di kenal dengan pemrograman/koding.Sebaliknya jika kita tidak bisa mengetahui masalah dan belum bisa membuat perencanaan berarti kita sudah merencanakan kegalan itu sendiri.

Dalam membuat sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan:
Mendefinisikan Masalah/Defining the problem
Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan.

Perencanaan/Planning/Desain sistem
Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart atau algoritma yang dibuat semakin mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.

Flowchart adalah suatu diagram menggunakan simbol-simbol khusus yang sudah menjadi standard internasional yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. sedangkan algoritma kbukan merupakan simbol tapi keterangan-keterangan yang sesuai dengan keinginan kita, tidak ada standarnya. Oleh karena itu flowchart biasa juga disebut sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan anak panah.

Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat waktu daripada langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba akan menghabiskan waktu ketika implementasi/koding karena harus merubah koding yang lumayan banyak. Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum memecahkan suatu masalah.

Implementasi/Koding/Programming
Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat.

Dokumentasi/Documentation
Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu.
  • Testing
  • Unit Testing
  • Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut
  • Integration Testing, Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database.
  • Validation Testing, menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik.
  • Sistem Testing, Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana?
  • Operasional dan Maintenance, Pada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan program tersebut.

Setelah kita tahu bagaimana atau langkah -langkah dalam membuat program yang baik, alangkah sebaiknya dalam perencanaan sistem atau program tidak asal-asalan bahkan hanya menganggap seperti menggoreng tempe itu tadi, dibolak-balik matang, ingat Programmer juga manusia.. bukan robot yang sekali pencet bisa menyelesaikan masalah.

Belajar Membuat Program Sederhana dengan Bahasa C

Untuk mengasah kemampuan kita dalam membuat program dengan bahasa C, dalam postingan berikut ini, saya memberikan Anda sebuah contoh program yang bisa Anda praktikkan sendiri. Silahkan Anda tulis kembali listing programnya dan jalankan di software Turbo C Anda. Program yang Anda buat dengan Source code berikut adalah "Sistem Sewa Laptop"


#include
#include
#include

COORD coord={0,0};
void gotoxy (int x, int y)
{
        coord.X = x; coord.Y = y; // X and Y coordinates
        SetConsoleCursorPosition(GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE), coord);
}

int main()
{
    char tanggal[2];
    int pilihan;
    int total;
    int kode;
    char text[50];
    char namapenyewa[50];
    char alamat[50];
    int lamasewa;
    char telepon[25];
    char merk [10];
    char *line = { "\n---------------------------------------------- \n" };
    char *merkinput = {"merk laptop:"};
    char *tanggalinput = {"\ntanggal sewa : "};
    char *namapenyewainput = {"\nNama: " };
    char *alamatinput = { "Alamat: " };
    char *teleponinput = {"no.telepon: "};
   /*char *telepon = { "no.telepon: " };*/
   char *newline = "\n";
   FILE *file_ptr;
   file_ptr = fopen("datapenyewa.dat", "a");
   if(file_ptr != NULL)
    {
        system("cls");
        system("color D9");
        pilihan:
        printf("\t\tDibuat oleh:\n");
        printf("\t      LITA LIKMALATRI\n");
        printf("\t\t5302411238\n");
        printf(" Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer\n");
        printf("\tUniversitas Negeri Semarang\n");
        printf("\t\t  2011\n\n");

        printf("      =================================\n");
        printf("      # Selamat Datang di Lepi Laptop #\n");
        printf("      =================================\n");
        printf("       jasa penyewaan laptop masa kini\n");
        printf("           pertama dan terpercaya\n");
        printf("===============================================\n\n\n");

        printf(" \t\tMenu Utama:\n\n");
        printf("\t\t1.sewa\n\n");
        printf("\t\t2.cek daftar sewa\n\n");
        printf("\t\t3.keluar\n\n");

        printf(newline);
        printf("Masukkan pilihan: ");
        scanf("%d", &pilihan);
        fclose(file_ptr);
    }
    if(pilihan==1)
       {
      file_ptr = fopen("datapenyewa.dat", "a");
      if(file_ptr != NULL)
        {
          system("cls");
          system("color E5");
          printf("\t======================================\n");
            printf("\tkode\t merk_laptop\t  harga_sewa\n");
            printf("\t======================================\n");
            printf("\t 1\t  toshiba     \t  Rp20000/hari\n");
            printf("\t 2\t  asus        \t  Rp18000/hari\n");
            printf("\t 3\t  acer        \t  Rp17000/hari\n");
            printf("\t 4\t  hp          \t  Rp15000/hari\n");
            printf("\t 5\t  compaq      \t  Rp15000/hari\n\n");

            printf(newline);

            printf("masukkan kode laptop: ");
            scanf("%d",&kode);
            {
                if(kode==1)
                    {
                        printf("merk laptop : toshiba\n");

                        printf("lama sewa :     hari");
                        gotoxy(12,12);
                        scanf("%d",&lamasewa);
                        total = lamasewa * 20000;
                        printf("total harga sewa = Rp %d",total);

                        goto lanjutan;

                    }
                 else if(kode==2)
                    {   printf("merk laptop : asus \n");


                        printf("lama sewa :     hari");
                        gotoxy(12,12);
                        scanf("%d",&lamasewa);
                        total =lamasewa * 18000;
                        printf("total harga sewa = Rp %d",total);
                        goto lanjutan;


                    }

               else if(kode==3)
                    {
                        printf("merk laptop : acer\n");
                        fputs(merk,file_ptr);

                        printf("lama sewa :     hari");
                        gotoxy(12,12);
                        scanf("%d",&lamasewa);
                        total =lamasewa * 17000;
                        printf("total harga sewa = Rp %d",total);
                        goto lanjutan;

                    }

               else if(kode==4)
                    {   printf("merk laptop : hp\n");
                        printf("lama sewa :     hari");
                        gotoxy(12,12);
                        scanf("%d",&lamasewa);
                        total =lamasewa * 15000;
                        printf("total harga sewa = Rp %d",total);
                        goto lanjutan;

                    }

                else if(kode==5)
                    {   printf("merk laptop : compaq\n");


                        printf("lama sewa :     hari");
                        gotoxy(12,12);
                        scanf("%d",&lamasewa);
                        total =lamasewa * 15000;
                        printf("total harga sewa = Rp %d\n\n",total);

                        goto lanjutan;
                    }

            }


    lanjutan:
            printf("\n\t\tmasukkan Data penyewa!!!\n");

            printf("Masukkan nama : ");
            fputs(namapenyewainput, file_ptr);
            fflush(stdin);
            fgets(namapenyewa, 50, stdin);
            fputs(namapenyewa, file_ptr);


            printf("Masukkan alamat: ");
          fputs(alamatinput, file_ptr);
           fflush(stdin);
   fgets(alamat, 50, stdin);
          fputs(alamat, file_ptr);

          printf("Masukkan no.telepon: ");
          fputs(teleponinput, file_ptr);
           fflush(stdin);
   fgets(telepon, 25, stdin);
          fputs(telepon, file_ptr);


            printf("masukkan merk laptop: ");
            fputs(merkinput, file_ptr);
            fflush(stdin);
            fgets(merk,10,stdin);
            fputs(merk,file_ptr);

            printf("masukkan tanggal sewa :");
            fputs(tanggalinput, file_ptr);
            fflush(stdin);
            fgets(tanggal,2,stdin);
            fputs(tanggal,file_ptr);

            printf("masukkan tanggal pengembalian:  ");
            fputs(tanggalinput,file_ptr);
            fflush(stdin);
            fgets(tanggal,2,stdin);
            fputs(tanggal,file_ptr);

          printf(line);
          fputs(line, file_ptr);
          fflush(stdin);
         goto pilihan;
        }
      fclose(file_ptr);
       }

        else if(pilihan == 2)
   {
      file_ptr = fopen("datapenyewa.dat", "r");
      if(file_ptr != NULL)
      {
         system("cls");
         system("color 75");

  printf("Data penyewa: \n\n\n");
         while(fgets(text, 50, file_ptr) != NULL)
         {
            printf("%s", text);
            printf(newline);

         }
         fclose(file_ptr);
      }
   }


       else if(pilihan==3)
       {system("cls");
       system("color 25");
           printf("\n\n\t\t\t*terimakasih telah mempercayai kami*\n\n");
           exit(1);

       }


        else
   {
      printf("\n\t\tinput data salah.silahkan mencoba lagi!!!\n\n");

   }


    return 0;
}

Minggu, 13 Oktober 2013

MAKALAH NIC CARD DAN WI-FI CARD



Makalah NIC (Network Interface Card) & Wi-Fi Card


Oleh :
Hanifah Nurul Dwi Prihasti
13
XMM
SMK N  2 Wonosari tahun Ajaran 2013/2014



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.           LATAR BELAKANG
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia datang dalam berbagai format. Hal ini dapat hampir apapun yang Anda dapat mendengar atau melihat seperti teks, gambar, musik, suara, video, catatan, film, animasi, dan banyak lagi.

1.2.           TUJUAN
Tujuan dari pada makalah ini adalah:
Agar siswa dan siswi dapat mengetahui pengertian dari NIC dan Wi-Fi Card
Agar siswa dan sisiwi dapat mengetahui apa fungsi dari NIC dan Wi-Fi Card

1.3.           PERUMUSAN MASALAH
Apa NIC itu?
Apa Wi-Fi Card itu?
Apa fungsi NIC?
Apa fungsi Wi-Fi Card?



BAB II

ISI

a.      NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) disebut juga dengan Kartu Jaringan. NIC (Network Interface Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer  ke sebuah jaringan komputer.
NIC terbagi menjadi dua jenis, yaitu NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring. Sementara, contoh NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. NIC yang bersifat logis disebut juga sebagai Network Adapter.

Ø  Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
  • Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC  Ethernet , yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atauThicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
  • Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet,Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface) , yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC Adress yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).

Contoh gambar NIC Ethernet : 


Ø  Fungsi NIC
  • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
  • Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
  • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya. ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

Ø  Jenis-Jensi Slot NIC 
  1. NIC Slot ISA
    NIC ini adalah NIC yang khusus dipasang pada slot ISA di motherboard. Saat ini NIC udah jarang dipakai karena transfer data saat ini menggunakan PCI.
  2. NIC Slot PCI
    Dipasang khusus juga pada slot PCI. Kecepatannya lebih cepat dari pada ISA. NIC PCI biasa digunakan di sekolah-sekolah, terdapat port untuk RJ45nya dan jumlahnya ada satu. Tapi, semakin majunya teknologi sekarang ada yang jumlahnya lebih, yaitu pada Port BNC dan UTP
  3. NIC Untuk dukungan Fiber Optik
    NIC ini terdapat port untuk colokan kabel fiber optik. Ukurannya lebih besar dan memiliki ruangan khusus dalam pemaangannya.
  4. NIC Socket PCMCIA
    Digunakan pada laptop atau notebook, dan pada umumnya memiliki port UTP.
  5. USB NIC
    Sesuai namanya, otomatis jelas dipasang pada slot USB, dan pastinya mudah di pindah-pindah.

















b.      Wi-Fi Card
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN).
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat Wi-Fi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wi-Fi USB

ü  Hardware Wi-Fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
  • PCI
  • USB
  • PCMCIA
  • Compact Flash
Contoh gambar Wi-Fi PCI :

            Contoh gambar Wi-Fi USB :
           
ü  Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu :
1.     Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.
2.     Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

ü 10 manfaat Wi-Fi selain untuk internet :
1. Sinkronisasi telepon Anda tanpa USB



Sekarang  Wi-Fi bisa juga diandalkan untuk sinkronisasi handphone  kita dengan laptop/komputer. Tapi sayangnya ini belum benar-benar "berguna", karena masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan iPhone saja yang bisa. Itu pun untuk android harus ada penambahan aplikasi lagi seperti DoubleTwist.


2. Mengubah Smartphone menjadi remote control



Aplikasi remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone, iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Agan dapat memilih playlist, lagu, dan album seolah-olah agan sedang duduk di depan komputer atau Apple TV. Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi agan-agan yang emang males/mager :d . Tapi lagi-lagi ini masih terbatas oleh produk-produk Apple dan hp-hp android saja.

3. Mengirim sesuatu yang akan diprint ke printer



Mungkin ini emang cukup berguna bagi kita yang mau ngeprint tugas langsung dari laptop ke printer . Tapi sayangnya belum ada informasi merk-merk printer apa saja yang sudah menyediakan fitur Wi-Fi ini.

4. Mentransfer foto dari kamera digital



Kartu Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis seperti kartu SDHC - tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke komputer/laptop.

5. Streaming film ke TV



Wi-fi memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah. Media server dapat streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox / Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

6. Stream audio ke speaker

 
 Penggemar Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk streaming musik ke speaker.

7. Berguna sebagai router nirkabel


Sebuah aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone atau android ke router Wi-Fi yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp istilahnya sebagai perantara kelaptop/komputer. Tapi disarankan dicoba dulu sebelum digunakan. Karena menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended.

8. Share file dengan komputer lain


Penyedia penyimpanan file online - seperti Dropbox - memungkinkan foto, dokumen, dan video mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman) alternatif daripada menggunakan 'shared folder'.

9.  Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah


Tasker memungkinkan agan untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali pulang ke rumah. ATasker profil dapat mendeteksi ketika kembali ke rumah karena agan terhubung ke jaringan rumah. Contohnya, jika dikantor/sekolah/kampus menggunakan profil 'silent', tapi ketika tiba dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil menjadi 'ringing'

10. Untuk keamanan


Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone jika lupa meletakannya atau jika dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau melalui Wi-Fi. Untuk yang tidak  memakai iPhone, aplikasi seperti Prey bisa kita gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
















BAB III
PENUTUP

1.         KESIMPULAN
NIC (Network Interface Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer  ke sebuah jaringan komputer. Wi-Fi adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN). NIC dan Wi-Fi sangat berpengaruh pada bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) terutama dalam internet.

2.                       KRITIK DAN SARAN
Saya menyadari bahwa masih ada kesalahan dalam tugas ini. Tugas ini tidak baik dan tidak sempurnah seperti yang bapak guru harapkan. Saya juga menyadari bawah tugas ini juga masih ada kesalahan dalam kata, penulisan dan pengetikan.
Karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari bapak guru yang menerima tugas ini, sebab adanya kritik dan saran, saya dapat menyempurnaankan kembali tugas yang akan diberikan di waktu yang akan datang. Kritik dan sarannya bapak guru juga membuat saya jadi siswa yang prestasi dalam hal melakukan tugas atau menulis sebuah makalah.

“Tak ada yang bisa sempurnah, dan takkan pernah bisa sempurnah sebab kesempurnaan itu hanya milik Tuhan.”







BAB IV
DAFTAR PUSTAKA